Seperti Ini Prosedur Pengiriman Barang Sesuai SOP, Yuk Simak!

Setiap pengiriman barang, tentunya jasa pengiriman perlu mengikuti prosedur SOP (Standar Operasional Prosedur). Sop perusahaan kargo sendiri, memiliki peran untuk menjadi petunjuk dan aturan yang diikuti oleh segenap pekerja dengan tujuan akhir memastikan barang dapat terkirim dengan aman dan sampai hingga tujuan. Nah, untuk Kamu yang butuh untuk mengirim barang dalam jarak jauh, kargolah solusinya. Berikut adalah prosedur pengiriman barang sesuai SOP. Yuk simak!

Prosedur Pengiriman Barang

Berikut adalah 6 prosedur pengiriman barang ke customer yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut:

1.  Pemesanan

Tahapan pertama dalam proses pengiriman barang adalah pemesanan. Pada tahap ini, kamu perlu memesan jasa yang akan kamu gunakan untuk proses pengiriman. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP dan SPPKP. Ini bertujuan mempercepat proses pengiriman dan pembuatan resi barang.

Baca Juga : Inilah 6 Tips Dalam Memilih Jasa Pengiriman Barang

2.  Penerimaan dan Pemeriksaan Container

Sesuai dengan SOP pengiriman barang, selanjutnya adalah proses penerimaan dan pemeriksaan container empty. Biasanya, jasa pengiriman memiliki container empty, yang nantinya dapat diperiksa oleh pengirim. Jika sudah disetujui, hasilnya akan diterbitkan dalam dokumen EIR (Equipment Interchange Receipt).

EIR merupakan dokumen resmi yang menjelaskan fisik container secara detail. Informasi tersebut meliputi posisi susun, daftar nomor peti kemas, posisi penyimpanan, serta kode kapal dan pelayaran.

3.  Menentukan Berat Maksimal Container

Proses selanjutnya dalam prosedur pengiriman barang adalah tahapan menentukan berat maksimum yang terdapat dalam isi container. Pada tahap ini, jasa pengiriman barang akan menjelaskan mengenai ketentuan berat maksimum container.

Berikut ada berat isi maksimum dari ukuran kontainer, yaitu sebagai berikut:

  • Container ukuran 20ft : 28.3 mt (metrik ton)
  • Container ukuran 40ft : 30.4 mt (metrik ton)

4.  Ketentuan Untuk Barang Mudah Rusak

Untuk pengiriman barang-barang yang mudah rusak bisa menggunakan general purpose container. Terbuat dari bahan baja yang memiliki daya tahan yang tinggi. Selain itu, jenis container ini mudah untuk diangkut dengan kereta api, kapal maupun truk. Namun, bila terjadi kerusakan, jasa pengiriman tidak bertanggung jawab atas hal tersebut. 

5.  Ketentuan Barang Cair

Paket dalam bentuk barang cair sering sekali ditolak oleh jasa pengiriman barang. Sebab, ada beberapa faktor risiko yang akan dipertimbangkan. Contohnya seperti barang tersebut gampang tumpah pada saat melakukan proses pengiriman, dan berbahaya apabila barang tersebut mengandung bahan kimia tertentu. Oleh karena itu, pengiriman benda cair harus dimasukkan ke dalam tangki. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan barang saat proses pengiriman barang ke konsumen.

Baca Juga : Apa Itu Kargo? Pengertian, Jenis, dan Tips Pengirimannya

6.  Pengiriman dan Verifikasi Barang

Jika semua prosedur dan SOP telah kamu lewati dengan benar, barulah barang tersebut akan melewati proses pengiriman. Kemudian, setelah barang tiba di lokasi tujuan, langkah terakhir dari prosedur pengiriman barang adalah proses penerimaan dan verifikasi. 

Pada tahap ini, penerima akan memeriksa barang yang masuk untuk memastikan kelengkapan dan kondisinya. Jika ternyata terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian, maka penerima harus segera melaporkannya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk pengiriman. 

Kemudian, barang tersebut akan melewati proses pengiriman ulang agar barang yang sampai ke penerima sesuai dengan pesanan. Namun, jika barang tersebut sudah benar, maka proses pengiriman barang pun telah usai dan barang telah berhasil sampai dengan selamat di alamat tujuan.

Nah, itulah 6 prosedur pengiriman barang sesuai dengan SOP. Gunakan layanan Cargo Ongkir Express yang menjangkau sampai ke daerah terpencil di Indonesia. Selain gratis biaya ambil barang, Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan asuransi untuk barang yang Kamu kirim.


Previous PostInilah 6 Tips Dalam Memilih Jasa Pengiriman Barang
Next PostBegini Cara Impor Barang dari Luar Negeri dan Prosedurnya, Pebisnis Harus Tahu!