Mengenal Jastip, Ide Bisnis Menarik dan Menguntungkan

Beberapa tahun belakangan ini, mulai banyak bisnis jastip alias jasa titip bermunculan di media sosial seperti Instagram dan Whatsapp. Jastip awalnya populer untuk orang-orang yang ingin membeli produk dari luar negeri. Namun, dengan berjalannya waktu kini jastip juga melayani pembelanjaan dalam negeri. Misalnya jastip oleh-oleh khas Jogja dan Bali.

Bisnis jastip sepertinya semakin marak dan banyak diminati khususnya di kalangan milenial. Bisnis ini menawarkan jasa untuk membeli barang orang lain dimana Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga, biaya jasa, transportasi dan lain sebagainya.

Jastip adalah bisnis yang unik karena sejak awal target marketnya sudah jelas. Artinya pembeli harus sudah ada, bukan dicari. Hal inilah yang membuat usaha jastip ini minim resiko. Karena umumnya, usaha jastip menerapkan sistem pre-order (PO). Artinya, pelanggan harus membayar sejumlah uang untuk produk dan jasa yang kita tawarkan, sebelum produk tersebut kita belikan. Tanpa harus stok barang ataupun keluar modal di awal.

Target dari bisnis ini adalah orang-orang yang menggunakan layanan jastip umumnya terkendala jarak, waktu, maupun biaya saat ingin membelinya. Biasanya produk yang dibeli melalui jastip adalah produk yang memang tidak bisa didapatkan dengan mudah. Hal ini karena produk tersebut merupakan produk khas suatu daerah atau negara.

Nah buat kamu yang hobi belanja, tinggal di perantauan, ataupun yang suka berpergian, usaha jastip ini sangat cocok untuk kamu jalankan. simak tips memulai usaha jastip berikut ini.

Tips Memulai Bisnis Jastip

Dengan membuka bisnis jastip, artinya kamu bisa mengambil peluang yang menguntungkan. Tapi, untuk menjalankannya tentu kamu membutuhkan beberapa persiapan terlebih dahulu.

Nah, berikut adalah beberapa tips yang perlu kamu perhatikan dalam memulai dan menjalankan bisnis jastip.

  1. Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar akan membantumu dalam melakukan promosi dan juga mendapatkan konsumen. Misalnya, kamu membuka jastip untuk produk makeup, maka target pasar yang sesuai adalah anak muda dan generasi milenial. Kalau mereka puas dengan produk dan layanan yang kamu tawarkan, maka dapat membuat mereka menjadi konsumen tetap kamu.

Baca Juga : Begini Ternyata Menulis Alamat Tujuan Paket yang Baik dan Benar

 2. Menentukan Harga

Menentukan harga akan sedikit rumit bila jastip yang dilakukan adalah produk-produk luar negeri. Selain memperhatikan kurs mata uang antarnegara, kamu juga perlu memikirkan biaya lain yang dikeluarkan. Salah satunya adalah biaya transportasi ke tempat belanja. Belum lagi bila ternyata perkiraan harga meleset. Kenyataannya memang harga produk lebih mahal dibanding dari hasil riset.

Nah, masalah tersebut bisa dihindari bila pembayaran dilakukan setelah barang diterima pembeli. Sayangnya, cara ini berisiko karena ada kekhawatiran pembeli membatalkan pembelian tiba-tiba. Penjual dapat rugi. Sebaiknya, bila pembeli meminta pembayaran di akhir, pembeli diminta membayar uang muka atau DP. Kamu bisa membuat perjanjian bila pembeli membatalkan pesanan maka uang muka akan hangus.

 3. Melakukan Promosi Secara Rutin

Sebelum memulai bisnis ini, pastikan dulu kamu mengetahui siapa yang benar-benar menggunakan layanan jastip. Temukan komunitas atau orang-orang yang memang akan menjadi pelangganmu. Informasikan sejak jauh hari kalau kamu mau pergi dan membuka jastip.

Kamu harus bisa membuat banyak orang mengenal dan tertarik dengan bisnis yang ditawarkan. Salah satu caranya adalah dengan rajin melakukan promosi di media sosial.

Selain itu, kamu perlu rutin memposting foto-foto yang menarik dengan kualitas yang mumpuni. Kamu juga perlu memberikan data kontak dan informasi bisnis lainnya agar audiens dapat menghubungi kamu dengan mudah.

 4. Memilih Trik Belanja

Saat membuka bisnis jastip ini, kamu harus memilih trik belanja yang tepat. Apakah tempat tujuanmu berbelanja akan mengadakan diskon? Kalau ada, kapan? Apakah ada promo bila pembelanjaan menggunakan kartu kredit atau dengan minimum jumlah tertentu? Misalnya ada promo Buy 1 Get 1. 

Tentu informasi-informasi ini akan sangat berguna buatmu. Kamu bisa memberi diskon kepada pelanggan karena harga produk yang didapat lebih murah. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan sendiri.

Baca Juga : Inilah Pentingnya Gudang Online dan Manfaatnya Untuk Kemajuan Bisnis Anda

 5. Mengatur Waktu dan Mobilitas Yang Baik

Memiliki bisnis jastip artinya memiliki kemampuan mengatur waktu dan mobilitas yang baik. Dalam melakukan promosi, membalas chat, membeli produk, hingga mengirimkan produk, kamu perlu memiliki pengaturan waktu yang baik. Salah satu caranya adalah dengan membuat suatu jadwal belanja yang teratur. Pastikan kamu selalu konsisten dengan jadwal yang sudah dibuat tersebut.

Kalau kamu berbelanja seorang diri, pikirkan seberapa banyak barang yang bisa kamu bawa. Hindari membeli barang terlalu banyak sehingga membuatmu kesulitan ketika membawanya. Akan lebih baik bila kamu ditemani orang lain untuk membantu membawakan barang belanjaan. Manfaatkan jasa kurir bila ada.


Previous PostBegini Ternyata Menulis Alamat Tujuan Paket yang Baik dan Benar
Next PostInilah Cara Memulai Usaha Jasa Pengiriman Barang