Begini Ternyata Menulis Alamat Tujuan Paket yang Baik dan Benar
Di era globalisasi seperti sekarang ini, aktivitas jual-beli tidak lagi terjadi antara penjual dan pembeli di pusat perbelanjaan saja. Namun, aktivitas ini dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Sistem jual-beli online sudah tidak asing lagi walau sebagian orang masih belum mengetahui proses panjang yang terjadi di baliknya.
Salah satu hal terpenting ketika akan mengirimkan paket adalah informasi alamat tujuan. Karena tanpa adanya alamat tujuan tersebut, maka paket Anda tidak akan pernah sampai. Namun masih banyak orang yang salah menuliskan hal tersebut sehingga penulisan alamat tujuan paket yang benar wajib Anda ketahui.
Baca Juga : Beginilah Cara Mengirim Paket yang Benar dan Aman Sampai Tujuan
3 Cara Menulis Alamat Tujuan Paket yang Baik dan Benar
Karena penulisan alamat pengiriman paket sifatnya sangat krusial, maka berikut kami sajikan cara menulis alamat paket yang benar sesuai standar ekspedisi.
1. Tulis Nama Penerima dan Pengirim
Hal pertama yang harus ada pada alamat tujuan paket adalah nama penerima sekaligus nama pengirim. Karena nama ini menjadi identitas utama ketika kurir mengantarkan paket Anda ke alamat tujuan.
Tulislah nama tersebut dengan jelas dan lengkap sesuai dengan yang tertera pada kartu identitas (KTP, SIM atau paspor). Anda bisa menyematkan nama panggilan seperti “Bunda Tami” dan lainnya. Terkadang warga sekitar alamat tujuan tidak tahu nama aslinya, tetapi mengenal nama sapaan penerima.
Selain penerima Anda juga harus menuliskan nama pengirim dengan lengkap dan jelas. Info ini sangat penting karena pihak kurir bisa menghubungi Anda jika penerima pindah alamat atau terjadi masalah selama proses pengiriman.
Penerima juga bisa mengenali pengirim paket tersebut. Jadi mereka tidak akan kaget ketika menerima paket kiriman dari Anda.
2. Tulis Alamat Penerima Secara Lengkap dan Jelas
Selain nama penerima, tentunya alamat penerima juga harus ditulis secara lengkap dan jelas. Ini adalah poin paling krusial dalam cara menulis alamat paket, karena salah sedikit dalam menulis nomor jalan, rumah ataupun kode pos, maka akan membuat paket sulit sampai.
Format penulisan alamat paket yang sesuai standar ekspedisi adalah diawali dengan nama jalan, nomor rumah, RT, RW, dusun (jika tinggal di desa), desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan diakhiri dengan kode pos.
3. Cantumkan Nomor Telepon
Jangan lupa juga untuk cantumkan nomor telepon aktif penerima, boleh nomor telepon rumah/kantor ataupun nomor hp/WhatsApp.
Jika penerima paket tidak sedang berada di alamat tujuan, kurir dapat menghubungi melalui telepon untuk melakukan konfirmasi terhadap barang yang dikirimnya.
Contoh Penulisan Alamat Paket yang Benar
Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan alamat yang disarankan dalam penulisan alamat baik surat maupun paket pengiriman.
Contoh :
• Penerima :
H. Abdul Mugni
Jl. Mampang Prapatan IV No.40, RT.7/RW.2,
Tegal Parang, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
(+62) 085-1806-26780
• Pengirim :
Susi Sulistiawati
Ruko Sentra Niaga, Blok T19/65,
Citra Raya Kel. Cikupa, Kec. Cikupa,
Tangerang, Banten 15710
(+62) 081-8858-7898
Letak penulisan informasi penerima dan pengirim tidak boleh sejajar. Format penerima harus berada di sisi atas bagian kiri sedangkan informasi pengirim letaknya di kanan pojok bawah.
Baca Juga : Inilah Pentingnya Gudang Online dan Manfaatnya Untuk Kemajuan Bisnis Anda
Nah, mulai sekarang, jangan sampai keliru lagi ya saat menuliskan alamat! Tidak hanya mempermudah kurir, namun alamat yang lengkap pun akan memudahkan paket Anda cepat sampai ke penerima.